Siang bolong termenung sepi
Desiran angin menelisik hati
Tepukan pundak menggugah jasmani
Seketika terhentak, lalu pergi
Suara malam merenung sepi
Desiran angin menelisik batin
Tepukan pundak belalu pergi
Hentakan terngiang, menggerayangi batin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar